Dalam rangka menciptakan taraf hidup layak, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Timah Tbk, menyalurkan bantuan rumah layak huni untuk penduduk di pulau terluar.
“Sampai saat ini, BAZNAS bersama UPZ PT Timah telah menyalurkan dana sebesar Rp 500 juta untuk program rumah layak huni untuk 100 warga yang tergolong mustahik,” ujar Kepala UPZ BAZNAS PT Timah Tbk, Dodi Setiabudi usai menyerahkan donasi secara simbolis di pemukiman warga Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (9/12/2017).
Menurut dia, para penerima bantuan telah disurvei dan diseleksi sesuai syarat dan ketentuan sebagai asnaf zakat.
Turut serta Kepala Bagian Layanan UPZ BAZNAS, Mohan; Kepala Unit Penambangan Laut Wilayah Operasi Kepulauan Riau & Riau PT Timah Tbk, Edy Satyawarman; Camat Kundur Barat, Anji Trisno; Camat Kundur Utara, Heri Jadi Novaldinata serta sejumlah aparat dan tokoh masyarakat desa setempat.
“Program ini diharapkan dapat mendorong penghidupan yang layak masyarakat pulau terluar, menjadi syiar zakat serta pelaporan UPZ PT Timah kepada karyawannya atas zakat penghasilan yang telah ditunaikan melalui BAZNAS,“ kata Dodi.
Kabag Layanan UPZ BAZNAS, Mohan, menjelaskan, bersama PT Timah, BAZNAS sangat berkomitmen dalam program pengentasan kemiskinan.
“Karena itu, tantangan jarak dan waktu tak membuat kami patah semangat bersilaturahmi dan menyalurkan program pada warga,” ujarnya.
Mohan menyebutkan, untuk sampai di lokasi diperlukan 1,5 jam penerbangan Jakarta-Batam, 45 menit perjalanan darat dari bandara menuju Dermaga Sekupang, 3 jam berlayar, dua kali mengendarai perahu dengan sekali transit di Tanjungbalai Karimun.
Kemudian, imbuh dia, dilanjutkan menuju Selat Belia, di mana pada musim hujan ini gelombang laut tinggi, sehingga perjalanan membutuhkan waktu lebih lama.
Mohan memaparkan, program ini terselenggara berkat partisipasi dan laporan karyawan PT Timah Tbk yang berada di Pulau Kundur.
“Program ini sebagian dibiayai dengan dana zakat penghasilan karyawan PT Timah yang ditunaikan melalui BAZNAS,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hampir semua karyawan anak perusahaan tambang BUMN PT Inalum ini, menunaikan zakat melalui pemotongan gaji otomatis atau payroll system.
“Pembayaran zakat penghasilan dilakukan oleh bagian SDM dan keuangan perusahaan. Insya Allah karyawan PT Timah bisa dipastikan telah menerima gaji yang bersih dan berkah,” tutur Mohan.
Dia menambahkan, penyaluran zakat untuk masyarakat dhuafa pulau terluar bersama UPZ PT Timah Tbk, diharapkan bisa menjadi salah satu portofolia pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Dengan pengelolaan dana zakat yang profesional, transparan, akuntabel dan efektif oleh PT Timah melalui BAZNAS, maka dapat mendorong BUMN, BUMS, kementerian dan lembaga negara lainnya membentuk UPZ dan menyalurkan zakatnya via BAZNAS,” ujar Mohan.
Di tempat yang sama, Camat Kundur Barat Anji Trisno, menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari warganya untuk BAZNAS dan PT Timah Tbk.
Dia berharap program ini dapat bersinambungan dan ke depan tidak hanya berupa bantuan rumah, tetapi juga program pemberdayaan ekonomi untuk mendorong percepatan pembangunan desa.
“Semoga BAZNAS semakin sukses dan PT Timah menjadi BUMN yang labanya terus meningkat dan karyawannya dapat terus berbagi untuk masyarakat lemah melalui dana zakat,” katanya yang diamini Camat Kundur Utara, Heri Jadi Novaldinata.
Kepala Unit Penambangan Laut Wilayah Operasi Kepulauan Riau PT & Riau PT Timah Tbk, Edy Setyawarman juga berharap masyarakat dapat menerima dan menjaga dengan baik bantuan rumah layak huni, sehingga terjalin interaksi yang baik antara karyawan PT Timah Tbk dengan masyarakat di Pulau Kundur.
Leave a Reply